Jalan
berbukit dan berkelok2 bukanlah apa.
dilaluinya
dengan senyuman..
terjalnya
aspal yang telah menjelma menjadi bebatuan kecil bukanlah suatu halangan..
terkadang
gerimis membelainya...
namun tetap
lah bukan suatu yang dapat menghentikan langkahnya..
hatinya di
penuhi gelora membara dengan azzam berlapis baja..
matanya yang
sayu berapi2 oleh semangatnya menemui kami,kami yang begitu ia cintai....
dalam
jalannya,..
ia tak
lelah2nya berdzikir menyeru asmaNya,...
Nya yang
begitu ia cintai lebih dari apapun di dunia ini...
Nya yang
telah mempertemukan kami dan menumbuhkan rasa cinta antara kami...
terkadang
dalam dzikirnya terselip doa2nya untuk kami...
hingga
lebahpun malu2 mencuri dengar doa sederhana itu....
"ya
Allah...ijnkan kami bersama tetap dalam dekapan kasihMu mengetuk pintu
JannahMu...dan janganlah sesekali terpisah diantara kami, namun tambahkanlah jumlah
kami.. ya Allah.. ijin kan hamba menemui mereka dalam majelis yang mana para
malaikatMu mendoakan atas kami. majelis yang menggelora kan asmaMu.."
dan kupu2
pun ikut mendoakan nya dalam tarian dzikirnya "ya ALlah..kabulkan doa
nya..sungguh betapa mulia hati nya dan semua hanya untuk umat ini dan
Engkau.."
Allah pun
berbesar hati mengabulkan doa2 hambanya..
di
ijinkannya hujan berhenti agar tak membuat jalanan licin dan pandangan kabur..
di ijinkannya awan hitam kembali pulang, agar mentari mampu membagi semangatnya
bersama murrobi sederhana itu....
dan
sampailah ia di majelis yang ia nanti2 harap cemas...
"mbak
arii...assalamu'alaykum,,,.. mbak.. gmana nih...yg dtg cuma 4. yg 5 ijin. yg 10
gtw kmn...."
kecewa, itu
yang terpikir oleh kami.
namun
murrobi sederhana itu tetap tersenyum dan berucap,"ya sudah..tak
apa..besok teman2Y di ajak lagi ya... ayo kita mulai liqo'nya. siapa yang jadi
MC??kultum??"
begitulah
ia...
seorang
sederhana dengan senyum yang khas dan mata sayu...
tanpa ia
lelah berdoa untuk kami...
kami yang
nakal dan punya sejuta alibi untuk bolos liqo'...
betapa ia
tanpa lelah tersenyum dan bersabar menunggu kami....
Yang beliau
harap dari kami tidak ucapan terima kasih...
atau
bingkisan idul fitri maupun seikat bunga...
Yang ia
ingin kan hanya lah kami tetap berada dalam jalan-Nya...
tetap dan
selalu bergandengan tangan...
tetap dalam
dekapan ukhuwah...
dan hal ini
terus berlanjut...
By: Cik Sasmi
Posting Komentar