Assalaamu’alaikum
warahmatullaahi wabaarakaatuh…
Wilkommen sobat Ika,
Ada yang baru
nih di blog Ika Rohis, jreeengg...jreenngg…jreenggg (genjringan dalam
hati), Yup..ini dia PROFIL ALUMNI. Edisi perdana Profil Alumni kita kali ini
akan mengupas Profil Ketua Rohis SMASA Angkatan 2006. Norma Mukti Bimacahya,
itulah nama yang diberikan oleh kedua orang tua beliau. Akrab di sapa Bima atau
Mas Bim. Beliau diberi kesempatan oleh Allah untuk melihat dunia pertama
kalinya pada tanggal 5 Agustus 1988. Dibesarkan di penjuru Timur kabupaten kita
tercinta tepatnya di Desa Tamanan, Kecamatan Sukomoro, Mas Bim menghabiskan
masa kanak-kanaknya di SDN Tamanan. Lalu, beranjak dewasa beliau hijrah ke
SLTP Negeri 1 Magetan dan di sana beliau memasuki kelas 1A yang dikenal sebagai
“Top Score” dimana anak-anak terpilih dengan NEM (Nilai Ebtanas
Murni) tertinggi lah yang bisa memasuki kelas ini.
Pada masa SMP,
Mas Bim tidak hanya berkutat pada urusan akademik saja, beliau pun
menjajaki kegiatan ekstrakurikuler
sekolah (ekskul), seperti ekskul Karawitan. Keaktifan beliau di ekskul Karawitan ini
membuat beliau tampil di acara pentas seni sekolah, hari ulang tahun sekolah,
dan juga acara perpisahan sekolah. Akhirnya, setelah menyelesaikan 3 tahun pendidikan di SLTP N 1 Magetan
dengan sangat baik dan membawa nama harum sekolah (baik pada ujian Nasional
maupun perlombaan) mas Bim dinyatakan lulus pada tahun 2003. Dengan Nilai NEM
10 Besar Tertinggi di SLTP 1 Magetan, mas Bim melanjutkan pendidikannya di SMA
N 1 Magetan, SMA terbaik di Magetan saat itu.
Pada masa SMA, sosok
yang dikenal cerdas dan ramah ini menggeluti beberapa organisasi seperti Rohis,
Pramuka dan PMR. Softskillsnya yang terasah dengan baik ini membawa
beliau pada amanah-amanah yang tidak bisa dibilang ringan. Di Kerohanian Islam,
beliau diamanahkan menjadi Ketua Rohis yang sekaligus menjadi Koordinator Islam
pada Sie 1 OSIS yang membawahi seluruh aktifitas keagamaan di SMA kita
tercinta. Sementara itu, di ekskul
Pramuka beliau mendapat amanah sebagai Dewan Pemangku Adat. Selain soft
skills yang semakin terasah, dengan berorganisasi beliau menemukan
hangatnya ukhuwah bersama sahabat-sahabatnya.
Meskipun berjibaku dengan berbagai kesibukan saat SMA, beliau tidak mengesampingkan sekolah. Sosok yang prestatif ini selalu menjadi top student baik di kelas maupun di sekolah. Tak hanya itu, beliau pun sering didelegasikan oleh sekolah untuk mengikuti perlombaan baik akademis maupun non-akademis (seperti lomba Pramuka). Setelah menjalani tahun terakhir di 3 IPA 5 yang disingkat A-Lim, pada tahun 2006 Mas Bim pun diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan juga di Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Pilihannya saat itu pun jatuh di Pendidikan Dokter di PTN termasyur di Kota Solo, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Pada masa kuliah pun sosok ini lekat dengan tarbiyah, dakwah, organisasi dan prestasi. Sepetik info yang didapatkan admin adalah semasa kuliah beliau ditunjuk sebagai Ketua SKI FK UNS periode kepengurusan 2009. Mas yang juga santri pesantren mahasiswa Ar Royyan ini pun kerap menjadi pembicara di beberapa event.
Meskipun berjibaku dengan berbagai kesibukan saat SMA, beliau tidak mengesampingkan sekolah. Sosok yang prestatif ini selalu menjadi top student baik di kelas maupun di sekolah. Tak hanya itu, beliau pun sering didelegasikan oleh sekolah untuk mengikuti perlombaan baik akademis maupun non-akademis (seperti lomba Pramuka). Setelah menjalani tahun terakhir di 3 IPA 5 yang disingkat A-Lim, pada tahun 2006 Mas Bim pun diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan juga di Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK). Pilihannya saat itu pun jatuh di Pendidikan Dokter di PTN termasyur di Kota Solo, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). Pada masa kuliah pun sosok ini lekat dengan tarbiyah, dakwah, organisasi dan prestasi. Sepetik info yang didapatkan admin adalah semasa kuliah beliau ditunjuk sebagai Ketua SKI FK UNS periode kepengurusan 2009. Mas yang juga santri pesantren mahasiswa Ar Royyan ini pun kerap menjadi pembicara di beberapa event.
Wah,
subhanallaah memang sosok akhi satu ini, semakin meneguhkan QS Muhammad ayat 7.
Keaktifan di dakwah dan tarbiyah tak menghalanginya untuk terus maju menuju
kesuksesan. Saat ditanya IKA apa definisi sukses menurut beliau, beliaupun
mengambil keyword “berkah”.
“Meraih keberkahan, berkah adalah Ziyadatul
Khoir, bertambahnya kebaikan dengan kebaikan berikutnya dalam kehidupan
kita”, lanjutnya.
Pertanyaan berikutnya yang IKA ajukan adalah… “Apa aja si resepnya sehingga Mas Bim bisa seperti sekarang
ini?”
Jreengg..jrengg…jrengg…*lagi-lagi
genjringan dalam hati*, dan jawaban beliau adalah A-K-U-B-I-S-A.
A : Allah in My Heart
K : Knowledge Is My Power
U: Unfightable, Unbreakable
B: Be Positive
I: Impressive
S: Success oriented, Study
Oriented
A: Action
Lagi, IKA menanyakan “ Apa saja unforgettable moments di
SMA?”
Bagi Mas Bim semua kisah tentang
ukhuwah, liqo, Rohis, Pramuka, PMR semuanya berkesan. Beliau pun menambahkan, kegiatan tafakur alam
saat kelas 1 SMA begitu berkesan karena kegiatan inilah yang mengenalkan ke
Rohis. Kemudian Liqoan di DAM Jejeruk
(ini IKA mikirnya liqonya sambil berendam di sungai kaya petapa-petapa gitu,
hihihi..^^v), nah inilah yang mengenalkan Mas Bim dengan liqo alias liqo
pertamanya Mas Bim. Next, mabit perdana di Masjid sekolah kita tercinta
(Masjid Al Hakim Smasa), pertama kali QL (Qiyaumul Lail) berjamaah
bareng-bareng alumni, dan sssttt..pertama kali Mas Bim dibikin nangis dalam
muhasabah. Yang tak mungkin dilupakan lagi adalah kemah Pembantaraan Pramuka
dan Dianpinsa (Gladian Pimpinan Sangga), dimana beliau bisa QL di deket air
terjun, “masih terasa sejuknya sampe
sekarang, pengen ngulangi lagi,” lanjut Mas Bim.
Kemudian beliau pun teringat
kembali saat-saat lomba Pramuka di
Surabaya dan Malang. “Paling inget saat matahin pialanya gara-gara tergesa
sujud syukur.”
Kemudian beliau menambahkan, bahwa
beliau masih terkesan dengan liqo bareng makan sate di tempat MR, momentum
marak-maraknya pembahasan ruqyah di SMA, dan saat ngeliat pengumuman SPMB di
DPD (jalan Gitadini-red) bareng temen-temen melingkar.
“yang jelas, segala kenangan ini
menjadi salah satu alasan bagi ana untuk istiqomah di dakwah dan tarbiyah.”
Pertanyaan selanjutnya yang diajukan IKA adalah “Bagaimana Mas Bim melihat pemuda
saat ini (Youth today)?”
#Ekspresif!!,lebih PD menunjukkan
potensinya>> ini opportunity bagi dakwah sekolah, yuk move on!
#Cenderung hedonis, tapi di sisi
lain mulai muncul kesadaran beragama
#yang jelas, pemuda tetap jadi
poros perubahan, maka bina mereka jadi da’I, iron stock, agent of change
Last but not least, “Apa
pesan Mas Bim untuk adik-adik di Magetan?”
#Hidup ini terlalu indah untuk
disia-siakan, maka manfaatkan! Islam itu terlalu mulia untuk tidak
diperjuangkan, maka perjuangkan!!
#Dakwah ini akan tetap berjalan,
baik dengan kita ataupun tanpa kita! Maka tentukan jalan dakwahmu!
Mari
mendekat kepada Allah
Agar
kokoh saat yang lain roboh
Agar
tegar saat yang lain gentar
Agar
teguh saat yang lain runtuh
Agar
istiqomah di saat yang lain goyah
Don’t
be sad don’t be afraid, Allah with us!
---end---
---end---
Well, itu sedikit cuplikan profil
dari Mas Bim, semoga bisa lebih mendekatkan adek-adek dengan alumni kita dan
tentunya bisa menginspirasi adek-adek semua.
Hmm, kira-kira sapa ya berikutnya
yang bakal diulas profilnya? Who’s the next?? Stay in our readership!:D
[admin]
[admin]
Posting Komentar