Home » , , , » We are The Champion!!

We are The Champion!!

Written By ikarohis-smasa.blogspot.com on 25 Februari, 2013 | 19.06


“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah….” (Q.S. Ali-‘Imran : 110)

Kalimat itu begitu indahnya, merasuk hingga ke dalam sanubari, mengisi celah-celah kosong yang selama ini haus akan sebuah semangat penggugah. Dan kata-kata itu begitu agung, karena di firmankan oleh Dzat yang Maha Agung pula. Sebuah kalimat semangat yang diikuti oleh perintah untuk segera bergerak, memberikan rangsangan kepada saraf-saraf kita untuk bangkit, enggan terpuruk dalam kemalasan. Menggelontorkan rasa futur yang terkadang membenamkan seorang muslim dalam lembah maksiat. Sebuah janji, sekaligus pengakuan Allah SWT terhadap ummat nabi Muhammad SAW.

Sebagai manusia kita telah diberikan sebuah kewajiban untuk menjadi khalifah di bumi. Dimulai dari hal yang paling sederhana, menjadi khalifah untuk kita sendiri, hingga menjadi khalifah bagi ummat yang sedang membutuhkan arahan langkah pada masa sekarang ini. Strategi serta siyasi disusun demi memperbaiki akhlaq serta aqidah ummat muslim yang sedang terkoyak, pun demi menghadapi serangan-serangan dari musuh Islam yang terus menerus mengintervensi kita dari berbagai arah. Kader-kader dipersiapkan demi membimbing dan membina ummat agar tak berjalan terlalu jauh dari Alquran dan Alhadits. Menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Dari sinilah esensi perjuangan itu didapat, menyemangati jiwa-jiwa kaum mukmin untuk terus berjuang menegakkan diinul Islam dan menegakkan kalimatullah di bumi Allah ini.

 Sebuah SMS dari seorang ikhwah datang kepada seorang anggota kelompok kami pagi itu. “Asslm,ada situs penghinaan trhdp Islam. Http://beritamuslim.wordpress.com/. n sy hrp d lporkn pd pnglola wordpress dgn cr,klik http://en.wordpress.cpom/report-spam/. kemudian pd kolom your email isi:email anda. Kolom blog url, isi dgn http://beritamuslim.wordpress.com/.  Kolom why isi dg BLOG SPAMMING and that blog was insulting religion, abusing. Sbrkan, agar blognya ditutup.” Awalnya ia tak begitu peduli dengan sms itu, namun tiba-tiba rasa penasaran itu muncul, ia follow address tersebut dan membaca sebuah artikel disana yang berjudul “islam agama yang paling benar,mana buktinya?”. Ia bercerita bahwa berbagai emosi bercampur aduk kala itu. Sakit rasanya hati ini melihat Islam diperolok oleh Yahudi. Dalam tulisan itu diperbandingkan pencapaian, ibadah, serta hal-hal lain antara Islam dan agama-agama lain, terutama Yahudi. Semua yang diperbandingkan disana bersifat materiil, sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan yang diajarkan oleh Rasulullah untuk hidup secara sederhana. Mereka berkata bahwa mereka memiliki ilmuwan-ilmuwan hebat yang mampu membuat pesawat F35, jet tempur, dan berbagai macam “alat perusak” yang lain. Tapi mereka tak sadar bahwa mereka telah mencuri ilmu yang telah ditemukan oleh cendekiawan muslim kita pada masa Sumulyatul Islam. Mereka menjajah dan membakar habis semua ilmu pengetahuan ummat Islam pada masa itu karena mereka tak ingin disaingi, juga ingin mencuri segala yang berguna bagi mereka dan “mengakui” bahwa itu adalah ciptaan mereka. Begitulah sifat mereka, apapun dilakukan demi memuaskan hawa nafsu mereka. Tak hanya kepada ummat Islam, seperti yang kita tahu mereka pun juga melakukannya kepada suku Maya yang juga dibakar habis semua kitab-kitabnya, sistem kalendernya dan juga sukunya, hingga akhirnya mereka sadar bahwa suku itu memiliki sebuah “harta terpendam”. Serta masih banyak contoh yang lainnya..

Banyak opini dari kalangan kaum mukminin menanyakan mengapa kita tak bisa kembali ke masa seperti sumulyatul Islam, padahal jika kita lihat sumber daya Islam saat ini sangatlah banyak. Namun kita masih belum bisa memiliki pencapaian seperti yang cendekiawan muslim capai pada masa itu. Mungkin dari pertanyaan-pertanyaan itu kita bisa sedikit ber-muhasabah dengan kata-kata dari Imam Hasan Al-Banna ini “Mentalitas kita --hari-hari ini-- sungguh membutuhkan pengobatan serius dan penyembuhan total. Kita memerlukan pencairan bagi perasaan yang telah keras membeku. Kita butuh perbaikan bagi akhlak yang telah rusak binasa. Kita juga butuh penyadaran atas penyakit bakhil yang telah demikian akut”. Nah, marilah ber-muhasabah!

Allah telah berfirman seperti yang tertulis dalam Ali Imran 110. Tentunya itu bukan sekedar kata-kata tanpa arti. Allah telah memilih kita menjadi ummat yang terbaik, karena Allah tahu bahwa kita memiliki suatu potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Dalam info kedokteran, otak kita memliki jutaan sel otak yang mampu menyimpan memory 35 ribu exabyte (1exa=seribu peta=sejuta tera=semiliar giga). Bayangkan betapa besar potensi yang bisa kita raih dengan kapasitas sebesar itu?  Allah telah memberikan sumber daya pada setiap manusia, tinggal bagaimana ia mengembangkannya. Einstein saja hanya menggunakan 2% dari kemampuan otaknya. Lalu bagaimanakah dengan kita?
Terkadang kita terlalu men-judge bahwa kemampuan kita terbatas, bahwa kita terlalu lemah untuk melakukan suatu hal yang memiliki standar tinggi dan menyerah ketika Allah menguji keimanan kita dengan suatu hal yang rumit. Tapi bukankah Allah juga telah menjanjikan dalam AlBaqarah 286? Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya...”. nah, Allah telah memperhitungkan segalanya saudaraku. Tidak selayaknya kita berkeluh kesah dan mengatakan “Allah tidak adil”.  Kita mampu menjadi seorang “ummat terbaik”! dan Allah lah yang akan melatih kita menjadi ummat terbaik itu. Dengan segala potensi yang telah Allah tancapkan pada diri kita, kita tentunya akan mampu untuk menghadapi segala ujian yang akan Allah berikan pada kita hingga kita nantinya akan mampu menegakkan kembali diinul Islam di bumi Allah ini. Dan Allah telah menyiapkan satu jalan yang begitu terang untuk kita lewati, jalan yang dipenuhi dengan berkah-Nya, dan itulah jalan yang memang telah Allah siapkan untuk kita, satu-satunya jalan yang mampu mengantarkan kita meraih surgaNya, jalan Islam. Perjuangan memang tidaklah mudah, namun arti dari perjuangan itu justru akan nampak nyata ketika kita telah menikmati hasilnya nanti, dan kita berharap di akhir nanti ketika kita telah berhasil melewati ujian dari Allah, kita akan mampu meneriakkan kata-kata kemenangan, we are the champion!


[Aditya Hendriawan]

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. IKA ROHIS SMASA MAGETAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger